XtGem Forum catalog

Pertanyaan:

Mengapa Allah melalui Islam menurunkan perintah bagi wanita untuk menjaga diri mereka dengan mengenakan jilbab


Jawaban:

Hijab mencegah pelecehan
Alasan mengapa Hijab disyariatkan bagi perempuan telah disebutkan Al-Qur'an dalam ayat-ayat berikut dari Surah Al-Ahzab:

"Hai Muhammad! Katakanlah kepada istri-istri dan anak-anak perempuanmu, dan para perempuan yang beriman bahwa mereka harus mengenakan pakaian luar mereka di depan orang-orang lain (ketika di luar); hal ini akan memberikan kenyamanan bagi mereka (seperti itu) dan tidak mendapatkan gangguan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [Al-Qur'an 33:59]

Al Qur'an menyatakan bahwa Hijab dianjurkan bagi para wanita sehingga mereka diakui sebagai wanita yang sopan dan hijab juga akan mencegah mereka dari gangguan berupa pelecehan seksual.

Status perempuan dalam Islam sering menjadi sasaran serangan di media sekuler. 'Jilbab' atau busana Muslim dikutip oleh banyak orang sebagai contoh dari 'penaklukan' wanita di bawah hukum Islam. Sebelum kita menganalisis alasan di balik diamanatkannya 'jilbab' dalam agama, mari kita mempelajari status perempuan dalam masyarakat sebelum munculnya Islam.Wanita pada masa lalu (bahkan hingga kini) kerap digunakan sebagai obyek nafsu
Contoh berikut merupakan beberapa sejarah yang menggambarkan kenyataan bahwa status wanita dalam peradaban masa lalu sangatlah rendah hingga mencapai pada titik penyangkalan martabat dasar manusia:

a. Peradaban Babilonia:

Para wanita yang terdegradasi dan ditolak semua haknya berdasarkan hukum Babel. Jika seorang pria membunuh seorang wanita, bukan dia yang dihukum, melainkan istrinya dihukum mati.

b. Peradaban Yunani:

Peradaban Yunani dianggap paling mulia dari semua peradaban kuno. Di bawah sistem yang sangat 'mulia', perempuan dirampas semua haknya dan dipandang rendah. Dalam mitologi Yunani, seorang 'wanita imajiner' yang disebut 'Pandora' adalah akar penyebab kemalangan manusia. Orang-orang Yunani menganggap perempuan sebagai sub-manusia dan lebih rendah dari pria. Meskipun kesucian perempuan sangat berharga, dan harga diri perempuan dianggap tinggi, orang-orang Yunani kemudian kewalahan oleh ego dan penyimpangan seksual. Prostitusi menjadi hal rutin yang dilakukan di antara semua kelas masyarakat Yunani.

c. Peradaban Romawi:

Ketika Peradaban Romawi kuno berada di puncak 'kemuliaan'-nya, seorang pria bahkan memiliki hak untuk mengambil nyawa istrinya. Prostitusi dan ketelanj angan adalah hal yang umum di antara orang-orang Romawi.

d. Peradaban Mesir:

Penduduk Mesir kuno menganggap perempuan adalah simbol kejahatan dan sebagai tanda setan.

e. Arab sebelum-Islam:

Sebelum Islam menyebar di Arabia, orang-orang Arab memandang rendah perempuan dan sangat sering terjadi ketika anak perempuan lahir, ia dikubur hidup-hidup.
Islam mengangkat perempuan, memberikan mereka kesetaraan, dan mengharapkan agar mereka dapat mempertahankan status mereka
Islam mengangkat status perempuan dan mengakui hak-hak mereka sejak 1400 tahun yang lalu. Islam berharap agar perempuan dapat mempertahankan status mereka.

*'Hijab' untuk pria*
Orang biasanya hanya membahas 'hijab' dalam konteks perempuan. Namun, dalam kitab suci Al- Qur'an, pertama kali Allah (swt) menyebutkan 'hijab' untuk kaum laki-laki sebelum 'hijab' untuk kaum perempuan. Alquran menyebutkan dalam Surat Nur:

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman bahwa mereka harus menurunkan pandangan mereka dan menjaga kerendahan hati mereka: hal yang akan memberikan kesucian yang lebih besar bagi mereka: dan Allah Maha Mengetahui segala yang mereka lakukan" [Al-Qur'an 24:30]

Saat seorang pria memandang perempuan dan memiliki pikiran yang kurang ajar atau tidak sopan, maka ia harus menundukkan pandangannya.

*Hijab untuk perempuan*
Ayat berikutnya Surat Nur, mengatakan:

"Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman bahwa mereka harus menurunkan pandangan mereka dan menjaga kerendahan hati mereka, bahwa mereka tidak boleh menampilkan keindahan dan perhiasan kecuali apa yang (biasanya harus) muncul dari padanya; bahwa mereka harus menarik cadar atas dada mereka dan tidak menampilkan kecantikan mereka kecuali untuk suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, anak- anak mereka ..." [Al-Quran 24:31]

Enam kriteria untuk -Hijab
Menurut Al-Qur'an dan Sunnah ada enam kriteria yang mendasari hijab:

a. Luas:
Kriteria pertama adalah besarnya bagian tubuh yang harus ditutupi. Luasnya berbeda bagi pria dan wanita. Laki-laki wajib menutup tubuh setidaknya dari pusar ke lutut. Bagi perempuan, wajib untuk menutupi tubuh dengan lengkap kecuali pada bagian wajah dan tangan sampai pergelangan tangan. Bahkan bagian tubuh ini pun dapat ditutupi jika mereka menginginkannya. Beberapa ahli Islam bersikeras bahwa wajah dan tangan adalah bagian wajib untuk dikenakan 'hijab'. Lima criteria lainnya sama bagi pria dan wanita.
b. Baju yang dikenakan harus longgar dan tidak boleh menampakkan bentuk badan.
c. Baju yang dikenakan tidak boleh transparan sehingga dapat terlihat.
d. Baju yang dikenakan tidak boleh glamor sehingga dapat menarik lawan jenis.
e. Baju yang dikenakan tidak boleh menyerupai lawan jenis.
f. Baju yang dikenakan tidak boleh menyerupai orang-orang tidak beriman, contohnya yaitu mereka tidak boleh memakai pakaian yang secara khusus menunjukkan identitas atau symbol dari agama orang-orang kafir.

Hijab juga mencakup sikap dan perilaku'Hijab' lengkap, di samping enam kriteria dalam berpakaian, juga mencakup perilaku moral, sikap dan niat dari individu. Seseorang yang hanya memenuhi kriteria 'hijab' dari segi berpakaian hanyalah pengamat 'hijab; dalam pengertian yang terbatas. 'Hijab' dari pakaian harus disertai 'hijab' mata, 'hijab' hati, 'hijab' pemikiran dan 'hijab' niat. Ini juga mencakup cara seseorang berjalan, berbicara, berperilaku, dan lain-lain.

*Hukuman bagi pemerkosa*

Berdasarkan syariah Islam, seorang pria yang memperkosa seorang wanita, diganjar hukuman mati. Banyak yang berfikir bahwa hukuman ini 'keras'. Beberapa bahkan mengatakan bahwa Islam adalah agama yang kejam dan barbar! Saya telah meminta pertanyaan sederhana untuk ratusan pria non-Muslim. Misalkan, pemerkosaan terjadi pada istri Anda, ibu atau saudara perempuan Anda. Lalu Anda yang menjadi hakim dan si pemerkosa dibawa ke hadapan Anda. Apa hukuman yang akan Anda berikan kepadanya? Semua yang saya tanya mengatakan bahwa si pemerkosa harus dihukum mati. Beberapa mengatakan mereka akan menyiksa si pemerkosa sampai mati. Kepada mereka aku bertanya, jika seseorang memperkosa istri Anda atau ibu Anda Anda ingin membunuhnya. Tapi jika kejahatan yang sama berkomitmen pada istri orang lain atau putri orang lain, Anda katakan hukuman mati adalah biadab. Mengapa harus ada standar ganda seperti demikian?
Masyarakat Barat mengklaim telah mengangkat derajad perempuan... benarkah?

Prinsip Barat mengenai liberalisasi perempuan merupakan bentuk terselubung dari eksploitasi wanita, degradasi tubuh dan jiwa wanita, serta perampasan kehormatan wanita. Masyarakat Barat mengklaim telah 'mengangkat' wanita. Sebaliknya, mereka sebenarnya telah mendegradasi mereka dengan status selir, gundik dan teman tidur tanpa ikatan ("friends with benefit, no strings attached") yang merupakan alat bagi para pencari kesenangan serta penikmat seks bebas, tersembunyi di balik layar warna-warni 'seni' dan 'budaya'.

Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan tingkat perkosaan tertinggi

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang 'paling maju' di dunia. Namun di sisi lain, Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara dengan tingkat perkosaan tertinggi dibandingkan dengan negara manapun di dunia. Menurut laporan FBI, pada tahun 1990, setiap hari pada 1.756 rata-rata kasus perkosaan hanya dilakukan di AS saja. Kemudian laporan lain mengatakan bahwa rata-rata setiap hari terdapat 1.900 kasus perkosaan dilakukan di Amerika Serikat pada tahun yang tidak disebutkan, bisa jadi tahun 1992 atau 1993.
Coba kalau konsep hijab diaplikasikan oleh masyarakat umum di Amerika.
Bayangkan bila setiap kali seorang pria melihat seorang wanita kemudian muncul pikiran yang kurang ajar datang ke pikirannya, lalu ia menurunkan tatapannya. Setiap wanita memakai hijab, yang adalah ditutupinya tubuh kecuali bagian wajah dan telapak serta pergelangan tangan. Lalu jika hal-hal tersebut telah dilakukan, namun setan masih kuat godaannya sehingga terjadi perkosaan, maka si pemerkosa diganjar hukuman mati. Saya bertanya pada Anda, dalam kondisi seperti itu, akankah laju peningkatan pemerkosaan di Amerika akan tetap sama, atau akan menurun?

Jadi kesimpulannya, jilbab tidak menurunkan derajat seorang wanita, tetapi malah justru mengangkat seorang wanita dan melindungi dirinya dengan mengutamakan norma kesopanan dan manjaga kesuciannya