sejarah peradaban islam |
Nabi Muhammad Jazirah Arab sebelum kedatangan Islam merupakan sebuah kawasan yang sangat mundur. Kebanyakkan orang Arab merupakan penyembah berhala dan yang lain merupakan pengikut agama Kristen dan Yahudi. Mekah ketika itu merupakan tempat suci bagi bangsa Arab. karena di tempat tersebut terdapat berhala-berhala agama mereka dan juga terdapat Sumur Zamzam dan yang paling penting adalah Ka'bah. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dilahirkan di Makkah pada Tahun Gajah yaitu pada tanggal 12 Rabi'ul Awal atau pada tanggal 21 April (570 atau 571 Masehi). Nabi Muhammad merupakan seorang anak yatim sesudah ayahnya Abdullah bin Abdul Muttalib meninggal ketika ia masih dalam kandungan dan ibunya Aminah binti Wahab meninggal dunia ketika ia berusia 7 tahun. Kemudian ia diasuh oleh kakeknya Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal ia diasuh juga oleh pamannya yaitu Abu Talib. Nabi Muhammad kemudiannya menikah dengan Siti Khadijah ketika ia berusia 25 tahun. Ia pernah menjadi penggembala kambing. Nabi Muhammad pernah diangkat menjadi hakim.pada usia 35 tahun, kota mekkah dilanda banjir, Ia tidak menyukai suasana kota Mekah yang dipenuhi dengan masyarakat yang memiliki masalah sosial yang tinggi. Selain menyembah berhala, masyarakat Mekah pada waktu itu juga mengubur bayi-bayi perempuan. Nabi Muhammad banyak menghabiskan waktunya dengan menyendiri di gua Hira untuk mencari ketenangan dan memikirkan masalah penduduk Mekah. Ketika Nabi Muhammad berusia 40 tahun, ia didatangi oleh Malaikat Jibril. Setelah itu ia mengajarkan ajaran Islam secara diam-diam kepada orang-orang terdekatnya yang dikenal sebagai "as-Sabiqun al-Awwalun(Orang-orang pertama yang memeluk agama Islam)" dan selanjutnya secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekah, setelah turun wahyu al-quran surat al hijr ayat 94. Pada tahun 622, Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah dari Mekah ke Madinah. Peristiwa ini dinamai Hijrah. Semenjak peristiwa itu dimulailah Kalender Islam atau kalender Hijriyah. Penduduk Mekah dan Madinah ikut berperang bersama Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil menaklukkan Kota Mekah. Setelah Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. wafat, seluruh Jazirah Arab di bawah penguasaan Islam. Perkembangan Islam Secara umum Sejarah Islam setelah meninggalnya Nabi Muhammad telah berkembang secara luas di seluruh dunia. Bani Umayyah, Bani Abbasiyah, dan Kesultanan Utsmaniyah boleh dikatakan penyambung kekuatan Islam setelah pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Khulafaur Rasyidin 632 M - Wafatnya Nabi Muhammad dan Abu Bakar diangkat menjadi khalifah. Usamah bin Zaid memimpin ekspedisi ke Syria. Perang terhadap orang yang murtad yaitu Bani Tamim dan Musailamah al-Kadzab. 633 M - Pengumpulan Al Quran dimulai. 634 M - Wafatnya Abu Bakar. Umar bin Khatab diangkat menjadi khalifah. Penaklukan Damaskus. 636 M - Peperangan di Ajnadin atas tentara Romawi sehingga Syria, Mesopotamia, dan Palestina dapat ditaklukkan. Peperangan dan penaklukan Kadisia atas tentara Persia. 638 M - Penaklukan Baitulmuqaddis oleh tentara Islam. Peperangan dan penkalukan Jalula atas Persia. 639 M - Penaklukan Madain, kerajaan Persia. 640 M - Kerajaan Islam Madinah mulai membuat mata uang Islam. Tentara Islam megepung kota Alfarma, Mesir dan menaklukkannya. 641 M - Penaklukan Mesir 642 M - Penaklukan Nahawand, kerajaan Persia dan Penaklukan Persia secara keseluruhan. 644 M - Umar bin Khatab mati syahid akibat dibunuh. Utsman bin Affan menjadi khalifah. 645 M - Cyprus ditaklukkan. 646 M - Penyerangan Byzantium di kota Iskandariyah Mesir. 647 M - Angkatan Tentara Laut Islam didirikan & diketuai oleh Muawiyah Abu Sufyan. Perang di laut melawan angkatan laut Byzantium. 648 M - Pemberontakan menentang pemerintahan Utsman bin Affan. 656 M - Utsman mati akibat dibunuh. Ali bin Abi Talib dilantik menjadi khalifah. Terjadinya Perang Jamal. 657 M - Ali bin Abi Thalib memindahkan pusat pemerintahan dari Madinah ke Kufah. Perang Shifin meletus. 659 M - Ali bin Abi Thalib menyerang kembali Hijaz dan Yaman dari Muawiyah. Muawiyah menyatakan dirinya sebagai khalifah Damaskus. 661 M - Ali bin Abi Thalib mati dibunuh. Pemerintahan Khulafaur Rasyidin berakhir. Hasan (Cucu Nabi Muhammad) kemudian diangkat sebagai Khalifah ke-5 Umat Islam menggantikan Ali bin Abi Thalib. 661 M - Setelah sekitar 6 bulan Khalifah Hasan memerintah, 2 kelompok besar pasukan Islam yaitu Pasukan Khalifah Hasan di Kufah dan pasukan Muawiyah di Damsyik telah siap untuk memulai suatu pertempuran besar. Ketika pertempuran akan pecah, Muawiyah kemudian menawarkan rancangan perdamaian kepada Khalifah Hasan yang kemudian dengan pertimbangan persatuan Umat Islam, rancangan perdamaian Muawiyah ini diterima secara bersyarat oleh Khalifah Hasan dan kekhalifahan diserahkan oleh Khalifah Hasan kepada Muawiyah. Tahun itu kemudian dikenal dengan nama Tahun Perdamaian/Persatuan Umat (Aam Jamaah) dalam sejarah Umat Islam. Sejak saat itu Muawiyah menjadi Khalifah Umat Islam yang kemudian dilanjutkan dengan sistem Kerajaan Islam yang pertama yaitu pergantian pemimpin (Raja Islam) yang dilakukan secara turun temurun (Daulah Umayyah) dari Daulah Umayyah ini kemudian berlanjut kepada Kerajaan-Kerajaan Islam selanjutnya seperti Daulah Abbasiyah, Fatimiyyah, Usmaniyah dan lain-lain. Kerajaan Bani Ummaiyyah 661 M - Muawiyah menjadi khalifah dan mndirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah. 669 M - Persiapan perang melawan Konstantinopel 670 M - Penaklukan Kabul. 677 M - Penyerangan Konstantinopel yang pertama namun gagal. 679 M - Penyerangan Konstantinopel yang kedua namun gagal karena Muawiyah meninggal pada tahun 680. 680 M - Kematian Muawiyah. Yazid I menaiki tahta. Peristiwa pembunuhan Husain bin Ali di Karbala. 685 M - Khalifah Abdul Malik menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan. 700 M - Tentara Islam melawan kaum Barbar di Afrika Utara. 711 M - Penaklukan Spanyol, Sind, dan Transoxiana. 712 M - Tentara Bani Ummayyah ke Spanyol, Sind, dan Transoxiana. 713 M - Penaklukan Multan. 716 M - Serangan kepada Konstantinopel. 717 M - Umar bin Abdul Aziz menjadi khalifah. Pembaharuan yang hebat dijalankan. 725 M - Tentara Islam melawan Nimes di Perancis. 749 M - Kekalahan tentera Ummayyah di Kufah, Iraq ditangan tentara Abbasiyyah. 750 M - Damaskus ditaklukkan oleh tentera Abbasiyyah. Runtuhnya Kerajaan Bani Ummaiyyah. Kerajaan Bani Abbasiyyah 752 M - Berdirinya Kerajaan Bani Abbasiyyah. 755 M - Pemberontakan Abdullah bin Ali. Pembunuhan Abu Muslim. 756 M - Abd ar-Rahman I mendirikan Kerajaan Bani Ummaiyyah di Spanyol. 763 M - Pendirian kota Baghdad. Kekalahan tentara Abbasiyyah di Spanyol. 786 M - Harun ar-Rasyid menjadi Khalifah. 792 M - Penyerangan selatan Perancis. 800 M - Aljabar diciptakan oleh Al-Khawarizmi. 805 M - Perlawanan atas Byzantium. Penyerangan Pulau Rhodes dan Cyprus. 809 M - Kematian Harun ar-Rasyid. Al-Amin diangkat menjadi khalifah. 814 M - Perang saudara antara Al-Amin dan Al-Ma'mun. Al-Amin terbunuh dan Al-Ma'mun menjadi khalifah. 1000 M - Masjid Besar Cordoba siap dibangun. 1005 M - Multan dan Ghur ditaklukkan. 1055 M - Baghdad diserang oleh tentara Turki Seljuk. Pemerintahan Abbasiyyah-Seljuk dimulai, yang berdiri sampai tahun 1258 ketika tentara Mongol memusnahkan Baghdad. 1085 M - Tentara Kristen menyerang Toledo (di Spanyol). 1091 M - Bangsa Norman menyerang Sicilia, pemerintahan Islam di sana berakhir. 1095 M - Perang Salib pertama dimulai. 1099 M - Tentara Salib menaklukkan Baitul Maqdis. Mereka membunuh semua penduduknya. 1144 M - Nuruddin Zengi menaklukkan Edessa dari tentera Kristian. Perang Salib kedua berlaku. 1187 M - Salahuddin Al-Ayubbi menaklukkan Baitulmuqaddis dari tentera Salib. Perang Salib ketiga berlaku. 1194 M - Pasukan Muslim menaklukkan Delhi, India. 1236 M - Pasukan Kristen menaklukkan Cordoba (di Spanyol). 1258 M - Pasukan Mongol menyerang dan memusnahkan Baghdad. Ribuan penduduk terbunuh. Runtuhnya Baghdad. Tamatnya pemerintahan Kerajaan Bani Abbasiyyah-Seljuk. 1260 M - Kebangkitan Islam. Kerajaan Bani Mamluk di Mesir (merupakan pertahanan Islam yang ketiga terakhir setelah Makkah & Madinah) pimpinan Sultan Saifuddin Muzaffar Al-Qutuz mengalahkan pasukan Mongol di dalam pertempuran di Ain Jalut. Kerajaan Turki Utsmani 1243 M - Bangsa Turki yang hidup secara nomad menetap secara tetap di Asia Kecil. 1299 M - Sebuah wilayah pemerintahan kecil Turki di bawah Turki Seljuk didirikan di barat Anatolia. 1301 M - Osman I menyatakan dirinya sebagai sultan. Berdirinya Kerajaan Turki Usmani. 1345 M - Turki Seljuk menyeberangi Selat Bosporus. 1389 M - Tentara Utsmani menewaskan tentara Serb di Kosovo. 1402 M - Timurlane, Raja Tartar (Mongol) menumpaskan tentera Uthmaniyyah di Ankara. 1451 M - Sultan Muhammad al-Fatih menjadi pemerintah. 1453 M - Konstantinopel ditaklukkan oleh tentara Islam pimpinan Sultan Muhammad al-Fatih. Berakhirnya Kerajaan Byzantium. 1520 M - Sultan Sulaiman al-Qanuni dilantik menjadi sultan. 1526 M - Perang Mohacs 1529 M - Serangan dan kepungan ke atas Vienna. 1571 M - Perang Lepanto terjadi. 1641 M - Pemerintahan Sultan Muhammad IV 1683 M - Serangan dan kepungan ke atas Vienna untuk yang kedua kalinya. 1687 M - Sultan Muhammad IV meninggal dunia. 1703 M - Pembaharuan kebudayaan di bawah Sultan Ahmed III. 1774 M - Perjanjian Kucuk Kaynarca. 1792 M - Perjanjian Jassy. 1793 M - Sultan Selim III mengumumkan "Pentadbiran Baru". 1798 M - Napoleon mencoba untuk menaklukkan Mesir. 1804 M - Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia pertama. 1815 M - Pemberontakan dan kebangkitan bangsa Serbia kedua. 1822 M - Bermulanya perang kemerdekaan Greece. 1826 M - Pembunuhan massal tentara elit Janissari. Kekalahan tentera laut Uthmaniyyah di Navarino. 1829 M - Perjanjian Adrianople. 1830 M - Berakhirnya perang kemerdekaan Greece. 1841 M - Konvensyen Selat. 1853 M - Dimulainya Perang Crimea. 1856 M - Berakhirnya Perang Crimea. 1878 M - Kongres Berlin. Serbia dan Montenegro diberi kemerdekaan. Bulgaria diberi kuasa autonomi. 1912 M - Perang Balkan pertama. 1913 M - Perang Balkan kedua. 1914 M - Kerajaan Turki Utsmani memasuki Perang Dunia I sebagai sekutu kuasa tengah. 1919 M - Mustafa Kemal Atatürk mendarat di Samsun. 1923 M - Sistem kesultanan dihapuskan. Turki menyatakan sebagai sebuah Republik. 1924 M - Khalifah dihapus. Berakhirnya pemerintahan Kerajaan Turki Utsmani. Islam di Indonesia Islam telah dikenal di Indonesia pada abad pertama Hijriyah atau 7 Masehi, meskipun dalam frekuensi yang tidak terlalu besar hanya melalui perdagangan dengan para pedagang muslim yang berlayar ke Indonesia untuk singgah untuk beberapa waktu. Pengenalan Islam lebih intensif, khususnya di Semenanjung Melayu dan Nusantara, yang berlangsung beberapa abad kemudian. Agama islam pertama masuk ke Indonesia melalui proses perdagangan, pendidikan dan lain-lain. Tokoh penyebar agama islam adalah walisongo antara lain, Sunan Ampel Sunan Bonang Sunan Muria Sunan Gunung Jati Sunan Kalijaga Sunan Giri Sunan Kudus Sunan Drajat Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) _________________________________________________ Saat peradaban Islam berjaya, semangat untuk memburu ilmu amat kentara. Sejarah Islam di dunia mengabarkan bagaimana tradisi intelektual jadi ruh setiap peradaban yang dibangun. Mulai Jazirah Arabia, Timur tengah, Afrika Utara, India, hingga Eropa. Penguasaan ilmu pengetahuan jadi salah satu pilar penyangga kecemerlangan peradaban Islam. Hidupnya tradisi keilmuan dan intelektual mengkibatkan lompatan kemajuan di berbagai bidang. Misalnya, yang terjadi di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, farmasi, biologi, fisika, dan sejarah. Hal ini membuat Islam adalah penghulu peradaban kala itu. Layaknya negara Amerika Serikat di zaman sekarang. Merujuk pada Quran Dimulai dari pemahaman (tafaqquh) terhadap Al quran yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam, tradisi intelektual ini mulai dibangun. Seiring perkembangan zaman dan wilayah kekuasaan Islam yang semakin meluas (meliputi 2/3 dunia), kandungan Al quran dipahami, ditafsirkan, dan dikembangkan, oleh para sahabat, tabiin, tabi' tabiin, dan para ulama (kaum cendikia) yang datang kemudian. Interaksi dengan berbagai ilmu dari peradaban yang telah ada sebelumnya memicu ledakan energi kreatif intelektual. Melalui gerakan penerjemahan manuskrip-manuskrip kuno (Yunani dan Persia), dilanjutkan dengan gerakan penyelidikan yang dilandasi nilai-nilai dalam Al quran, Islam menjelma jadi kekuatan peradaban tiada tanding. Tradisi Intelektual Dalam agama Islam, akal memegang peranan penting. Seseorang belum dapat dikatakan beriman dengan sempurna jika ia tidak menggunakan akalnya dalam beragama. Hal ini yang menjadi sumbu utama percepatan umat Islam dalam membangun peradaban. Dimulai dari dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam di Jazirah Arabia pada abad ke-7 Masehi. Hanya dalam 23 tahun, Nabi Muhammad mampu membangun landasan yang kokoh bagi peradaban Islam selanjutnya. Tidak hanya menciptakan masyarakat religius, ia berhasil menauteratkan masyarakat majemuk dalam berbagai aspek sosial kemasyarakatan. Nabi Muhammad telah mendirikan sebuah national state sebagai awal dari imperium Islam berabad kemudian. Tak mengherankan jika Michael Heart, dalam bukunya, menempatkan Nabi Muhammad sebagai orang nomor satu dari 100 tokoh dunia paling berpengaruh. Seorang nabi, panglima perang, hingga pemimpin suatu wilayah, semua ada pada dirinya. Kejayaan yang Terus Berlanjut Sepeninggal Nabi Muhamamad, peradaban Islam semakin menampakkan kedigdayaan. Kemunculan kerajaan-kerajaan Islam, seperti Kerajaan Umayyah, Abbasiyyah, Fatimiyah, Turki Seljuk, Kekhalifahan Ottoman, Kemaharajaan Mughal, dan Kesultanan Malaka, berkontribusi positif dalam melanjutkan estafet tradisi intelektual dalam Islam. Pada masa-masa dinasti atau kerajaan tersebut, bahasa Arab menjadi bahasa pengantar dunia (lingua franca), seperti bahasa Inggris saat ini. Termasuk, menjadi bahasa diplomatik antarbangsa di antara Barat dan Timur serta bahasa ilmiah hingga ke zaman Renaissanse. Khususnya pada masa dinasti Umayyah (661-750 M), penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi administrasi pemerintahan digunakan oleh masyarakat Islam yang membentang dari Pegunungan Thian Shan di sebelah Timur hingga Pegunungan Pyrenees di sebelah Barat. Perkembangan ilmu pengetahuan pun bertambah pesat seiring dibangunnya berbagai perpustakaan dengan jumlah koleksi buku mengagumkan. Bahkan, pada masa Dinasti Abbasiyah (750 M sd 1258 M), Kota Bagdad sebagai ibukota pemerintahan memiliki perpustakaan terbesar dunia dengan koleksi mencapai lebih dari satu juta buku atau manuskrip. Tak hanya itu, jumlah kaum intektual menjamur bak cendawan di musim hujan. Banyak tokoh intelektual dunia yang dilahirkan dari rahim peradaban Islam. Contoh, Al Ghazali, Al Razi, Al Battani, Ibnu Farabi, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina, dan Ibnu Khaldun. Warisan kekayaan intektual mereka hingga sekarang masih dapat ditelusuri jejaknya. Kebangkitan Kembali (Revival) Sayangnya, layaknya nasib suatu peradaban yang diwarnai masa lahir, keemasan, dan kemunduran, peradaban Islam pun mengalaminya. Sekitar satu abad yang lalu, tepatnya sejak keruntuhan Dinasti Utsmaniyah/Turki Ottoman pada 1924 M, Islam sebagai sebentuk peradaban mengalami fase kemunduran. Akankah peradaban Islam akan bangkit kembali (revival)? Itu semua sangat bergantung bagaimana umatnya mampu menghidupkan kembali dan menjaga warisan utama peradaban Islam. Yaitu, tradisi intelektual yang sekarang ini sering tertutupi oleh kejumudan (keterbelakangan) dan sikap tidak kritis terhadap sesuatu hal (taklid buta). Sejarah Islam di Dunia - Zaman Nabi Muhammad Hingga Turki Usmani Sejarah Islam di dunia mencatat bahwa Islam menjadi satu-satunya agama yang berkembang paling cepat. Nabi Muhammad hidup hanya sampai usia 63 tahun. Beliau menjadi nabi sejak usia 40 tahun. Hanya selama 23 tahun saja beliau menjadi nabi tapi mampu mendidik generasi-generasi Islam yang luar biasa. Generasi-generasi Islam yang mampu menguasai peradaban dunia dalam kurun waktu kurang lebih 13 abad dan menciptakan sejarah Islam di dunia dengan citra yang baik. Sebuah sejarah baik yang terlahir dari sejarah Islam di dunia memang telah ditorehkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Berkat kepemimpinan dan usaha yang baik untuk menegakkan Islam, beliau diakui sebagai seorang pemimpin yang berhasil. Bahkan oleh masyarakat di luar agama Islam itu sendiri. Sebuah kebanggan memiliki panutan seperti beliau. Bahwa ketekunan dan kesabaran yang beliau miliki memang tidak perlu lagi diragukan sebagai bahan pelajaran hidup. Sejarah Islam di dunia bahkan mencatat pemikiran dari seorang Perancis yang menyatakan kehebatan dari dunia Islam. Dr. Gustave Le Bone, seorang pemikir dari Perancis pernah mengatakan bahwa tidak ada bangsa-bangsa manapun yang bisa mengadakan perubahan berarti bagi dunia dalam satu abad atau 3 keturunan. Bangsa Perancis memerlukan 1000 tahun hingga 30 keturunan baru bisa mengadakan perubahan masyarakat yang bercelup Perancis. Tapi, cerita sejarah Islam di dunia mengatakan bahwa umat Islam yang dipimpin oleh Muhammad El-Rosul sudah dapat mengadakan perubahan masyarakat baru yang signifikan hanya dalam tempo 23 tahun atau satu keturunan. Suatu hal yang luar biasa dan tidak dapat ditiru oleh orang atau bangsa manapun. Sejarah Islam di dunia berlangsung dari abad ke-6 Masehi hingga abad ke-12 Masehi. Dimulai dari periode kepemimpinan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam (622-632 M), kemudian diteruskan oleh generasi Khulafaurasyidin (632-661 M), kemudian masa kekhalifahan daulah Umayyah (661-750 M) dan Daulah Abbasiyah (750-1258 M) hingga terakhir runtuhnya Kekhalifahan Turki Usmani pada tanggal 3 Maret 1924 M. Selama itulah cerita mengenai kejayaan umat Islam terjabarkan. Di bawah ini adalah runtutan sejarah Islam di dunia. Sebuah rincian yang menggambarkan perkembangan kejayaan Islam dari masa ke masa. Baik perkembangan dalam hal kemajuan peradaban maupun perluasan wilayah kekuasaan di dunia. Sejarah Islam di Dunia - Periode Kepemimpinan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam (622-632 M) Sejarah Islam di dunia dimulai pada masa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Perkembangan sejarah Islam dibagi menjadi dua fase, yaitu fase perjuangan di Mekkah dan fase perkembangan Islam di Madinah. Fase Mekkah berlangsung selama 13 tahun. Fase ini merupakan fase paling berat yang dialami Nabi Muhammad karena ia harus menghadapi berbagai tentangan dari kaum kafirin. Karena besarnya tentangan di Mekkah, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersama pengikutnya pun hijrah ke Madinah. Sejarah Islam di dunia dilanjutkan pada fase kedua. Fase kedua perkembangan Islam terjadi di Madinah dan berlangsung selama 10 tahun. Fase ini dimulai saat Nabi Muhammad dan pengikutnya hijrah dari Mekkah. Di Madinah, Nabi Muhammad mulai membangun peradaban dan masyarakat yang madani di bawah pemerintahan Islam. Setelah terbentuknya pemerintahan Islam di Madinah, Islam pun kemudian menyebar dengan cepat ke negara-negara lain. Wilayah penyebarannya meliputi Asia Barat Daya, Asia Tengah dan wilayah Afrika. Sejarah Islam di Dunia - Periode Khulafaurasyidin Cerita sejarah Islam di dunia berlanjut. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, pemerintahan Islam dipimpin oleh para khalifah dari kalangan sahabat Nabi. Ada empat orang sahabat pilihan yang pernah menjadi khalifah. Mereka terdiri dari Abu Bakar As-Sidiq, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Wafatnya Nabi Muhammad tidak membuat Islam berhenti. Sejarah Islam di dunia terus berlanjut. Pada masa ini gerakan penaklukan pun terus bergulir dengan cepat. Umat Islam berhasil menguasai wilayah Arabia Timur dan Utara. Mereka juga berani menyerang benteng-benteng pertahanan Romawi Timur. Persia, Irak, Siria dan Mesir dapat ditaklukan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Sejarah Islam di Dunia - Periode Kedaulatan Umayyah Kisah perjuangan umat Islam untuk berkembang terus berlanjut. Cerita sejarah Islam di dunia dilanjutkan oleh para penerus. Kedaulatan Umayyah pertama kali dipimpin oleh Muawiyah bin Abu Sofyan. Pada masa ini perluasan wilayah dilanjutkan dengan menaklukkan Tunisia. Kemudian ekspansi berlanjut ke sebelah timur untuk menguasai daerah Khurasan, Afghanistan sampai ke Kabul. Sejarah Islam di dunia diwarnai dengan adegan-adegan menegangkan layaknya adegan di film perang. Pasukan Islam menyiapkan banyak pasukan. Dari angkatan laut, umat Islam melakukan serangan ke Binzantium, ibu kota Konstantinopel. Ekspansi ke bagian timur dilanjutkan pada masa kepemimpinan Malik bin Marwan. Perluasan wilayah dilakukan dengan menguasai Balkanabad, Bukhara, Khawarizm, Ferghana dan Samarkand. Bahkan ada pula para pejuang Islam yang yang sampai ke India dan melakukan penaklukan di sebagian wilayah di sana. Perluasan wilayah terus berlanjut dari satu pemimpin hingga ke pemimpin berikutnya. Islam mulai merambahi daratan Eropa, Afrika dan Asia. Sayangnya, pada masa ini banyak terjadi perselisihan dan perang saudara antar sesama umat Islam. Sejarah Islam di dunia ternyata juga “diramaikan” dengan perbedaan pendapat antara para tokoh. Hal terebut menyebabkan runtuhnya kedaulatan Bani Umayyah pada tahun 750 M. Sejarah Islam di Dunia - Periode Kedaulatan Abbasiyah Pada masa ini penaklukan wilayah ke luar Arabia terhenti. Penaklukan lebih ditekankan ke dalam. Bani Abbas mendirikan ibu kota Kerajaan Arabia di Baghdad, Irak pada tahun 762 M. Pada abad inilah sejarah Islam di dunia menemui titik tertinggi. Puncak kemajuan peradaban Islam terjadi. Ilmu pengetahuan, seni, perdagangan, kesusasteraan, dan kemajuan materiil lainnya berkembang pesat. Ilmuwan-ilmuwan Islam banyak menuliskan teori-teori yang menjadi rujukan dalam dunia ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Umat Islam berhasil melakukan akselerasi, jauh meninggalkan peradaban kaum lainnya. Lompatan ilmu pengetahuan mengalami kemajuan dan melahirkan berbagai karya ilmiah yang luar biasa. Mereka menciptakan sejarah Islam di dunia menjadi sebuah sejarah yang dikenang karena keberhasilan. Sejarah Islam di Dunia - Kekhilafahan Turki Usmani Keberhasilan perjuangan Islam pada zaman Abbasiyah dilanjutkan. Kali ini sejarah Islam di dunia berlanjut dengan kepemimpinan Daulah Ustmaniyah. Kepemimpinan Daulah ini juga dikenal dengan sebutan Kesultanan atau Kekaisaran Turki Ottoman. Daulah Ustmaniyah didirikan oleh Bani Utsman yang berkuasa lebih dari 6 abad. Dipimpin secara bergantian oleh 36 orang sultan. Pada masa ini, para ahli sejarah sepakat bahwa zaman Khalifah Sulaiman Al-Qanuni (1520-1566) merupakan zaman kejayaan dan kebesaran yang pada masanya telah jauh meninggalkan peradaban Eropa di segala bidang, baik bidang militer, sains, politik maupun ekonomi. Mereka membuat sejarah Islam di dunia semakin diperhitungkan. Sejarah Islam di dunia seperti menemui titik akhir perjuangannya. Kesultanan Utsmaniyah perlahan-perlahan mulai terkikis dan makin runtuh pada abad ke -19 Masehi. Musuh-musuh Islam telah berhasil melepaskan ideologi Islam dari tubuh umat Islam. Mereka membutuhkan waktu selama satu abad untuk melemahkan kekuatan Islam. Akhirnya peradaban Islam masa Utsmaniyah benar-benar runtuh pada abad ke-20 Masehi. Pada tanggal 3 Maret 1924, Kemal Attaturk yang merupakan agen Inggris dan antek Yahudi membubarkan sistem Kekhilafahan Islam. Cerita mengenai sejarah Islam di dunia pun berakhir pada masa ini. |