|
prinsip pola makan sederhana*kebutuhan jasmani meliputi: sandang=>pakaian pangan =>makanan papan =>tempat tinggal *kebutuhan rohani yaitu: melakukan ketaatan dan ketundukan (ibadah) pada yang menciptakan roh itu sendiri yaitu Allah s.w.t di sini saya ingin membahas dari salah satu kebutuhan dasar manusia itu dalam hal "konsumsi/makan" teramat banyak manusia yang berlebihan dalam pola makanya,hingga makan yang seharusnya hanya bertujuan untuk bertahan hidup beralih menjadi sebuah life style dan menciptakan kelas"nya berdasarkan status sosial secara materi.maka timbulah beragam kelas restoran yang biasanya hanya bisa di jangkau oleh orang yang mepunyai kemampuan taraf ekonomi menengah ke atas/kalangan elit. perlukah lifestyle demikian di ikuti,dan bagaiman efeknya? mari sejenak kita kaji dalam ulasan berikut: hakekat dari makan: 1 -makan adalah untuk bertahan hidup bukan hidup hanya di gunakan untuk makan" 2 -psikologi manusia akan terbentuk dengan pola apa yang ia biasakan. bila ia membiaskan dengan makanan yang harus mewah dan enak serta berkelas,boleh jadi itu bisa terpenuhi saat materi memadai. bagaimana kalau pas keadaan berbalik,karena kejayaan,keadaan dan kekayaan manusia itu bisa raib dan musnah oleh perputaran kehendak illahi. di saat seperti itu mampukah ia menyesuaikan diri dengan cepat pada situasi dan kondisi yang tak terencana dan d luar perkiraan..? jelas bukan hal yang mudah untuk beradaptasi kembali,lalu bagimanakah pola konsumsi yang terbaik? solusinya: islam menjawab hal itu dengan ajaran yang sederhana dan mudah di terapkan dalam segala keadaan,melatih menjadi manusia yang makan sesuai keperlun dan menghindarkan diri dari berlebihan. Allah mengajarkan rumus sederhana dalam hal makan dan berfirman dalam alqur'an: (ya ayyuhan nasu kulu mimma fil ardhi halalan thoyyiba wala tattabi'u khutuwatissyaithon innahu lakum 'aduwwum mubin) Artinya: Hai sekalian manusia, makanlah apa yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS 2 Al Baqoroh ayat 168) "jadi rumus dalam pola makan adalah " halal dan baik" simple,mudah di pahami serta mudah di terapkan oleh segala kalangan masyarakat baik dalam keadaan ekonomi stabil/normal atau dalam keadaan darurat.tak perlu mengahmburkan uang berlebihan hanya untuk masalah perut,karena di luar sana masih banyak orang yang kekurangan makan dan menyambut hari berikutnya dengan tanda tanya:esok hari mau makan apa..? lihatlah realita dan jangan hidup dalam pemborosan karena pemborosan adalah saudara syaitan.sederhanakan pola makan agar sebagian harta bisa di sisihkan dan berbagi dengan sesama yang kurang mampu sebagaiman allah menyeru kita untuk memberikan sebagian rizki yang kita miliki bagi sesama yang kekurangan agar hidup kita lebih bermanfaat dan beroleh kebaikan dalam pandangan Allah serta mendapat 2 pahala: -pahala menjalankan perintah Allah -pahala manfaat membantu sesama semoga dengan menetapkanya sistem itu kita mendapatkan kebaikan dalam agama serta dunia dan akherat. amin. ~~~25~09~2016~~~ (created by: bayu kelana) |
